PCNU Aceh Berperan Aktif dalam Mensukseskan Program Moderasi Beragama

Aceh, 1 Agustus 2024 - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Aceh menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung program pemerintah terkait moderasi beragama dengan mengirimkan peserta untuk mengikuti kegiatan "Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama". Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung di Kahay Beach pada tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus 2024.

Abdul Haris Budi Utomo, perwakilan dari PCNU Aceh, menekankan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama serta menjadi moderat dalam menjalankan keyakinan. "Moderasi beragama adalah kunci untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis dan damai. Oleh karena itu, setiap individu harus mampu menghargai perbedaan dan bekerja sama dalam bingkai kebhinekaan," ujarnya.

Ahmad Nur Fauzi, juga perwakilan dari PCNU Aceh, menambahkan beberapa poin penting tentang moderasi beragama dalam sesi yang ia sampaikan. Poin-poin tersebut antara lain:

1. Pengakuan Terhadap Keberagaman: Moderasi beragama mengajarkan pentingnya mengakui dan menghormati keberagaman sebagai kekayaan yang memperkaya kehidupan sosial dan budaya. Ini berarti setiap orang harus menghormati perbedaan keyakinan dan praktik keagamaan orang lain.

2. Keseimbangan dalam Beragama: Moderasi beragama mengajarkan keseimbangan dalam beragama, menghindari sikap ekstrem yang dapat merusak tatanan sosial. Sikap ini mencakup penghindaran dari radikalisme dan fundamentalisme, serta menekankan pentingnya menjalani kehidupan beragama dengan penuh rasa tanggung jawab dan empati terhadap orang lain.

3. Pencegahan Intoleransi: Moderasi beragama bertujuan untuk mencegah intoleransi dan diskriminasi berbasis agama. Sikap moderat menekankan pentingnya keadilan dan kesetaraan dalam memperlakukan semua orang, tanpa memandang latar belakang agama mereka.

4. Pendidikan dan Dialog Antaragama: Ahmad Nur Fauzi menyoroti pentingnya pendidikan dan dialog sebagai sarana untuk memperkuat pemahaman dan kerja sama antar umat beragama. Melalui pendidikan yang inklusif dan dialog yang konstruktif, diharapkan dapat tercipta kesadaran bersama akan pentingnya hidup berdampingan secara damai.

Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung dan dihadiri oleh peserta dari berbagai lembaga agama serta organisasi masyarakat (ormas) keagamaan. Para peserta diberikan pemahaman dan panduan tentang moderasi beragama, dengan tujuan memperkuat kesadaran akan pentingnya sikap moderat dalam menghadapi perbedaan keyakinan.

Melalui keikutsertaan dalam acara ini, PCNU Aceh berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan suasana yang kondusif untuk dialog antaragama dan mendorong masyarakat untuk selalu bersikap toleran dan inklusif. Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mempromosikan moderasi beragama sebagai pilar penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.